Ada yang bilang saya berubah. Mungkin saya hanya bisa bilang saya bergeser. Untuk sementara dan dalam memperjuangkan sebagian diri saya yang hilang. Agar saya bisa bertahan, dan nanti-nantinya kembali pada saya yang lama. Saya yang menjalani semua dengan nafas dan lompatan stacatto pada degup jantung.
Tidak akan lupa pada tangis semalam. Bermimpi yang begitu dekat bagai 1 cm di depan muka, dengan suara yang begitu bercokol pada gendang telinga. Mimpi menangis dan terbangun dengan sakit hati yang masih menempel. Lalu dilanjutkan dengan nyata-mimpi-nyata dan setetes hangat turuni lereng pipi.
Mungkin itulah penjabaran dari kata sayonara.
Mungkin itulah penjabaran dari kata sayonara.
No comments:
Post a Comment